Lambang Babussalam diciptakan oleh Prof. Drs. H. Ahmad Mansur Suryanegara pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1401 H (18 Januari 1981 M).
Lambang Babussalam berupa :
- Pena bulu berjumlah 9 (Sembilan) pada sisi kanan dan 9 (Sembilan) pada sisi kiri, setiap sisi membentuk setengah lingkaran yang berujung pada bintang bersudut 5 (lima).
- Didalam bulu pena ada huruf ba ( ب ) dan sin ( س ) yang berbentuk Ka’bah.
- Mata pena diapit lafadz Allah sebelah kanan dan Muhammad sebelah kiri.
Pengertian Lambang
- Bingkai Segi Empat melambangkan Ka’bah
- Pena Bulu melambangkan aktualisasi da’wah Wali Songo di bumi Nusantara
- Bintang bersudut lima melambangkan keluhuran sistem nilai agama Islam
- huruf ba ( ب ) dan sin ( س ) melambangkan dinamika organisasi Babussalam
- Lafadz Allah dan Muhammad melambangkan da’wah Babussalam berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah
Warna
- Warna dasar kuning melambangkan keagungan
- Warna hijau tua melambangkan kemakmuran