Mempelajari Al-Qur’an dan Mengamalkannya Part 1.
” Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali. Katakanlah: “Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata”. (QS : Al-Qashash:28:85)
“ Sebaik-baiknya orang diantara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya”. (Al-Hadis )
BIla kita membaca antara dua dalil di atas berkaitan tentang mempelajari Al-Qur’an, pastilah hadis yang lebih sering kita dengar, sangat familier di telinga kita bahkan mungkin kita sudah sangat hafal. Jika pada surat Al-Qashash Allah menegaskan bahwa fardu hukumnya bagi setiap muslim mempelajari Al-Qur’an juga mempelajari hukum-hukum yang ada di dalamnya. Maka pada hadis di bawahnya dikatakan bahwa selain kita diwajibkan mempelajari Al-Qur’an tugas berikutnya adalah mengamalkannya.
Mempelajari Al-Qur’an bermacam-macam dari hal paling sederhana adalah belajar membaca seperti tugas Allah yang pertama buat Baginda tercinta Nabi Muhammad Saw dalam mi’rajnya adalah “ IQRA’” tentu tugas itu menjadi tugas kita juga selaku umatnya. Namun yang terjadi sekarang ini adalah bahwa orang-orang yang mengaku dirinya sebagai muslim bahkan masih banyak yang buta huruf Al-Qur’an sungguh ironis. Selain membaca juga tugas berikutnya untuk kita dalam rangka mempelajari Al-Qur’an adalah menulis, sebagaimana ayat ke-4 dalam surat Al-‘Alaq “yang mengajarkanmu (manusia) dengan pena (menulis)”.
Tidak terhenti sampe disana saja upaya manusia dalam mempelajari Al-Qur’an. Allah ingin menitipkan kitab suci-Nya kepada umat-Nya dengan cara umat mampu menghafalnya. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al-Qalam. Dalam surat tersebut Allah mengulang kalimat yang sama sebanyak 3x dalam ayat 17,22 dan 32, hal tersebut menunjukkan bahwa mempelajari (menghafal) Al-Qur’an bukanlah hal yang sulit tentunya bagi orang-orang yang berniat dengan ikhlas menjalaninya.
“ dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?.”
Tak sedikit orang-orang di sekeliling kita adalah orang-orang yang diberi kemampuan dan kemauan yang lebih oleh Allah Swt untuk dapat menghafal Al-Qur’an dengan baik. Tentunya ini adalah perjuangan yang luar biasa dan bernilai pahala di hadapan sang pencipta dan pemelihara alam semesta ini.
Berbicara menghafal Al-Qur’an tentu banyak sekali metode-metode yang bermunculan sekarang ini, tentu ini hasil penelitian dan temuan-temuan para alim ulama, para hafidz dan para pemerhati bidang kequr’anan yang semakin hari semakin beragam. Dari cara yang tradisional hingga cara-cara yang luar biasa yang membuat orang-orang menjadi termotivasi dan ingin menjadi seorang Hafidz.
Diantara buku-buku panduan tentang metode menghafal Al-Qur’an yang pernah saya baca adalah :
1. Revolusi Menghafal Al-Qur’an, Ir. Amjad Qosim,Qaula,2011
2. Hafal Al-Qur’an dalam Sebulan, Ir.Amjad Qosim, Qiblat Press, 2008
3. Cara Mudah dan Cepat menghafal Al-Qur’an, Dr. Yahya bin ‘Abdurrazzaq al-Ghautsani, Pustaka Imam Asy-Syafi’I,2011
4. Andapun bisa menjadi Hafidz Al-Qur’an, Abdul Aziz Abdur Rauf,Al-Hafidz,Lc, Markaz Al-Qur’an, 1433H
5. Berinteraksi dengan Al-Qur’an, DR. Yusuf Al-Qaradhawi, Gema insane Press, 1999
6. Bersahabat dengan Al-Qur’an, KH. Drs Muchtar Adam, Makrifat, 2012
7. Metode Mutqin”kuat Hafalannya, Faham Makna ayatnya” Kunkun Ariyadi,MCM, 2017
8. Metode Ilham Menghafal Al-Qur’an, KH. Lukma Hakim,Ali Khosim, Humaniora, 2016.