Motto : “Sayangilah yang di bumi niscaya yang di langit menyayangi mu”

Pepatah mengatakan : “Siapa yang menanam pasti bakal mengetam” .

Siapa bilang menanam berbagai tanaman harus selalu di lahan berhektar – hektar? ternyata di lahan sempit pun jadi, dan itupun bisa menggunakan bahan bekas seperti plastik keresek yang biasanya dibuang.

Menanam adalah sesuatu hal yang gampang bisa dilakukan oleh setiap orang baik anak-anak maupun dewasa. Contohnya, ketika kita makan buah, bijinya kita lempar sembarangan di kebun atau di jalan. Beberapa bulan kemudian kita bisa lihat biji yang pernah di lempar dulu  ternyata sudah tumbuh dan berdaun. Lain lagi kalau kita melempar, merendam biji sawi atau kacang hijau keesokan harinya kita akan jumpai sawi itu sudah jadi kecambah.

hal yang penting dari hobi menanam, baik tanaman hias maupun sayuran,  adalah bagaimana cara merawat tanaman dengan baik supaya tanaman dapat tumbuh subur.
Ketika tanaman terawat maka tanaman tersebut juga akan memberikan manfaat yang baik untuk kita seperti dapat menyegarkan udara, memberikan sensasi fresh ketika kita memandangnya.

Tentunya untuk menjadi subur itu ada syarat – syarat yang harus kita perhatikan.
Langkah pertama yang harus kita persiapkan terlebih dahulu adalah menggemburkan tanah, mencampurkan kohe (kotoran hewan) dengan media tanam yang seperti sekam, cocopet, cascing, bonggol pisang dll. Setelah tercampur semuanya lalu siapkan wadah. Dalah hal ini kita menaman di plastik keresk bekas.  Masukan tanah yang telah dicampur bahan-bahan tersebut dimasukan kedalam plastik.

Selanjutnya siapkan tanaman yang terlebih dahulu telah disemai, dan masukkan satu persatu kedalam plastik yang sudah terisi tanah dan campurannya. Untuk menghindari sinar matahari simpan dulu di tempat teduh, atau ditutup agar tidak langsung terkena sinar matahari sampai tanaman siap menerima sinar matahari langsung. selama masa itu, jaga kelembaban tanah nya biar tanaman tidak stress.

Setelah beberapa hari dan kelihatan tanaman sudah segar, keluarkan dari tempat persembunyian simpan di tempat yang terang di bawah sinar matahari. Janga lupa berikan pupuk organik.

Penyiraman dilakukan seminggu 3 kali pagi dan sore atau tergantung cuaca di tiap daerah masing-masing. Sambil menunggu besar dan panen, setiap hari tanaman dilihat, dibelai, diberi kasih sayang jangan sampai di tiap tanaman tumbuh gulma atau yang lainya, buang gulmanya dan pastikan tanah dalam keadaan gembur.

Demikian sekilas tentang bagaimana cara merawat tanaman sayuran biar hasilnya memuaskan. Mari kita senantiasa hijaukan bumi kita ini, Guru Besar Kami, K.H. Drs. Muchtar Adam selalu mengatakan ” Jangan sampai ada sejengkal tanah pun yang tidak diTanami.”
Artinya : Jangan sampai dunia yang kita diami ini menjadi gersang, panas dan tidak bermanfaat.

Tetap Semangaaat …. Salam Hijau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here