Media sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Berkembangnya teknologi HP dari hari ke hari mulai hp jadul sampai android semakin marak di masyarakat kecil sampai besar. Berita dan informasi dunia sangat cepat bisa didapat, maka dari itu masyarakat harus memilah dan atau menyaring informasi yang datang sesuai dengan pengetahuannya.

Berkaitan dengan fitnah di lembaga ini, ponpes Babussalam, awal mulanya dari tabligh akbar yang diselenggarakan dengan mengundang Ustad KJ, dimulailah babak baru bagi Babussalam dari semua lini kurang lebih 5 tahun ke belakang sampai saat ini. Fitnah keji ini muncul dari laman nahimungkar.com, dan sigabah.com. Tahun 2017, nahimungkar.com di blokir pemerintah karena menghujat kebencian. Saat ini, laman nahimungkar disebar kembali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab pada masa-masa Penerimaan Siswa Baru, Haji dan Umroh, Qurban, dll.

Masyarakat banyak makan tanpa dikunyah langsung ditelan, sama dengan informasi di media sosial masyarakat langsung menelan informasi tanpa cek and ricek padahal di dalam Al-quran disebutkan beberapa kali itu berarti kata Tabayyun atau cek n ricek sangat penting. Masyarakat harus cerdas dan selektif serta kritis terhadap informasi.

Berbicara tentang tabayyun, masih asing terdengar dikalangan umum. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, tabayyun berarti penjelasan atau pemahaman, dalam bahasa Arab, Tabayyun berasal dari kata  baana (jelas) yang mengikuti wazan tafa’ala. Jadi, Tabayyun dalam setiap informasi berarti menjelaskan kebenaran dari informasi yang didapat dengan cara memverifikasi kebenaran informasi tersebut.

Belakangan ini, seringnya seseorang atau suatu kelompok berprasangka negatif terhadap kelompok lain, dan kadang disertai hujatan, penghakiman secara sepihak, dan sebagainya. Dalam benak saya terbersit kalimat ‘apa salah kami?, orang-orang hanya mempercayai berita-berita hoax tanpa mau mengunjungi atau melihat sendiri kebenarannya.

Babussalam sudah beberapa kali mengajak untuk tabayyun. Datang, saksikan, dan lihatlah apa yang sebenarnya.